Existensi

Setiap makhluk di jagad raya ini senantiasa berusaha menuju tujuan akhir penciptaannya…

Bunga mawar, misalnya…

Bunga mawar senantiasa berusaha menemukan eksistensi dirinya…

Mekar, semerbak, harum baunya…

Untuk mencapai eksistensi itu… Bunga mawar membutuhkan beberapa hal…

CO2, Air, Tanah Subur, Sinar Matahari,, adalah beberapa unsur yg harus dipenuhi tumbuhan, untuk menggapai eksistensinya…

Sebagai makhluk yg lebih kompleks.. Manusia pun membutuhkan beberapa hal untuk menuju eksistensi itu..

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku…..

(adz-dzariart 56 – 58)

Kebutuhan yang harus diusahakan manusia untuk menggapai eksistensinya antara lain adalah;

1. Kebutuhan manusia sebagai makhluk jasmani… yg memiliki tubuh fisik…

Kebutuhan jasmani seperti makan, minum, istirahat, tidur, dll… Haruslah terpenuhi sesuai dengan aturan yg telah ditetapkan oleh Sang Pencipta… Agar manusia sampai pada eksistensinya… Manusia yg sebenar-benarnya manusia….

2. Kebutuhan manusia sebagai makhluk psikis… yg memiliki perasaan.. Dibalik jasad fisiknya…

Kebutuhan psikis haruslah terpenuhi dengan baik… Kepuasan batin pun tercapai karenanya,, kasih sayang, perhatian, cinta, dan lain sebagainya,,

3. Kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial…

Untuk menggapai final destination-nya, manusia perlu untuk memenuhi kebutuhannya dalam bersosialisasi… Hubungan sesama manusia, antara manusia yang satu dengan lainnya.

4. Kebutuhan manusia sebagai makhluk individual…

Setiap manusia bertanggungjawab atas pribadinya masing-masing 🙂

Sometime I need sometime, on my own…

Sometime I need sometime, all alone…

Everybody need sometime, on their own…

Don’t u know u need sometime, all alone…

5. Kebutuhan manusia akan rohani nya…
Untuk menjadi manusia yg sebenarnya, penelusuran eksistensi Sang Pencipta juga perlu bagi manusia…

Terkadang kebutuhan yg lain telah terpenuhi,,, tetapi kebutuhan rohani tidak….

Inilah yg membedakan manusia satu dengan yg lainnya dimata Sang Pencipta…

Isi tulisan ini sangat subjektif bergantung pada pembuatnya & merupakan rangkuman dari berbagai sumber, sementara kebenaran sejati hanya ada pada Tuhan Semesta Alam.

Wahai Tuhan Yang Maha Memberikan Petunjuk, tunjukkanlah selalu jalan lurusMu pada kami, agar kami dapat menjadi hamba2Mu yang tidak dilalaikan oleh segala sesuatu yang ada di dunia fana ini,,, amin…